Saya bukan mau cerita soal acaranya. Karena memang sudah seharusnya lah acara buka bersama itu menyenangkan. Banyak makanan dan minuman yang menggoda selera, apalagi kalau dibumbui kata-kata gratis alias tidak dipungut biaya. Meskipun yang bisa ikut cuman orang-orang tambang, pegawai pemda, anggota DPRD dan mitra kerja-nya.
Yang pengin saya komentarin spanduknya itu loh. Kayaknya ada yang janggal. Bagi yang tidak bisa membaca (maklum cuman pake kamera hp), begini tulisannya:
ACARA BUKA PUASA BERSAMA
ANTARA CITIC SERAM ENERGY LIMITED
DENGAN PEMERINTAH DAERAH & DPRD SBT
BESERTA MITRA KERJA DI BULA, KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
(KAMIS, 27 SEPTEMBER 2007)
Janggal 1 : Sudah buka puasa "bersama" masih pakai "antara" lagi. Dua kata ini seharusnya dipakai salah satunya saja. Dan mungkin, lebih disukai penggunaan kata "bersama", karena kata "antara" lebih cocok digunakan pada perbuatan dua pihak atau lebih yang menyatakan saling (saling berjabat tangan, saling memukul, bukan saling berbuka puasa).Kenapa harus boros kata, selain lebih enak dibaca juga lebih hemat sablon. Ya kan?
Janggal 2 : Disitu ada lambang BP Migas, padahal yang berbuka puasa bersama tidak ada orang BP Migas. Apa karena pihak sablon tidak punya lambang Pemda SBT? Jangan sok tahu lah...
Janggal 3 : Kenapa saya diundang? Karena saya termasuk golongan "mitra kerja" mereka. Halah.... Sudah diundang buka puasa bersama, gratis lagi, kok masih protes.
Janggal 4 : Kenapa hurufnya warna-warni dengan menonjolkan tulisan tertentu? Hush... yang itu gak usah dibahas, CITIC Seram emang baik hati kok...
Janggal 5 : Apakah saya mengalami stress karena terlalu lama di Bula, sehingga saya menulis postingan gak penting ini?
Ada yang bisa menjawab?
Read More..