Tampilan terbaik blog ini menggunakan

03 July 2007

Trojan RMS Variant 3.1 menyerang sistem RI-1

Minggu yang lalu penggunaan bandwith di server Ambon, mengalami kenaikan dua kali lipat dari biasanya. Data transfer berlangsung sangat padat hingga beberapa kali mengalami traffic. Hal ini dikarenakan adanya launching Harganas v. 1.4 yang dipusatkan di server ini.

Grand launching pada hari jum'at, ternyata dimanfaatkan oleh Trojan RMS variant 3.1 untuk melakukan defacing, pada sistem RI-1 dengan memanfaatkan 30 celah pada security system yang ada. Seperti telah diketahui bersama, Trojan RMS pada variant sebelumnya pernah beberapa kali mengakibatkan local system Moluccan down.

Aksi defacing ini amat mengejutkan, sebab security system pada server Ambon telah di proteksi oleh Anti Virus POLRI 2.1 Professional version dan Anti Spyware TNI 2.3 (dua security software ini sebelumnya pernah terintegrasi dalam ABRI 1.1). Meskipun aksi defacing dapat ditangani dengan cepat, kejadian ini membuktikan bahwa firewall yang ada kurang kuat meredam serangan hacking.

Kabar baiknya, serangan Trojan kali ini tidak mengakibatkan system down (hanya beberapa vulnerability yang harus dibenahi) dan data transfer tetap berjalan dengan baik.

Kabar baiknya lagi, postingan yang baru anda baca ini hanyalah sebuah Internet HOAX.

2 comments:

Anonymous said...

sayang hackernya belom ketangkep.. yang ke detect cuman trojannya doang .. hmm yang ditakutkan jangan sampe AntiVir POLRI 2.1 Prof ama AntiSpy TNI 2.3 udah terjangkiti Trojannya jga.. masak perlu di update lagi?

Anonymous said...

hehehe....you have a good sense of humor...Nampaknya memang AntiVir POLRI 2.1 Prof harus segera menambah database virus definition-nya...Dan Antispy TNI 2.3 harus menambah data heuristic untuk trojan yang belum dikenal, sehingga dapat mengenali lebih banyak trojan suspected....